Senin, 22 Maret 2010

Warga Jakarta Kutuk Yahudi Israel

Jakarta (20/3)- Sekitar seratus ribu warga Jakarta Sabtu (20/3) siang melakukan longmarch dari kawasan Monas ke Bundaran Hotel Indonesia dan berputar kembali ke Monas untuk menyampaikan kutukan atas perilaku Israel yang tidak mengindahkan permintaan untuk menghentikan pembangunan perumahan di kawasan bumi Palestina, upaya penghancuran Masjid Al-Aqsha dan upaya yang tidak henti untuk menjadikan Yerussalem sebagai Ibukota negara penjajah Israel.

Demonstrasi mengutuk pemerintah Yahudi Israel ini diselenggarakan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta sebagai bagian dari aksi serentak PKS hampir seluruh ibukota provinsi di Indonesia. Yang diselenggarakan di Jakarta diyakini sebagai demo terbesar yang diadakan hari ini. Ketua DPW PKS DKI Jakarta Triwisaksana mengeluarkan pernyataan sikap mewakili warga Jakarta yang mengutuk pemerintah Yahudi Israel atas penjajahan yang semakin membabi buta di tanah Palestina.

Diantara butir-butir pernyataan sikap tersebut, seperti dibacakan Triwisaksana dalam orasinya di depan lautan massa, yaitu: mendukung Negara Palestina yang sah dan Yerussalem sebagai ibukota negaranya. Warga Jakarta, ujar pria yang juga Wakil Ketua DPRD DKI tersebut, mengutuk pemerintah Yahudi Israel yang terus mengusir warga Palestina dari Yerussalem sebagai upaya menjadikan kota tersebut sebagai Ibukota Israel.

Menurut Triwisaksana, apa yang dilakukan pemerintah Yahudi Israel sudah di luar batas perikemanusiaan dan penghargaan atas hak kemerdekaan sebuah bangsa. “Ironisnya, hal itu dilakukan di depan mata bangsa-bangsa di dunia yang konon sedang membangun tata dunia baru yang mengedepankan sikap saling menghargai dan berketergantungan satu sama lain,” ujar Triwisaksana. Dalam pernyataan sikap, warga Jakarta juga mengutuk Israel yang terus melakukan upaya menghancurkan Masjid Al-Aqsha.

Hadir memberikan orasi dalam demonstrasi tersebut, diantaranya mantan Ketua MPR Hidayat Nurwahid, Ust. Anggota DPR Yoyoh Yusroh dan pengurus Ikatan Dai Indonesia (IKADI) Ust. Ahzami Samiun Jazuli. Meskipun dihadiri hampir seratus ribu orang, namun massa tetap tertib dalam melakukan demo. Massa menunjukkan solidaritas dengan teriakan-teriakan kutukan terhadap Israel dan juga donasi untuk pengungsi Palestina.

Tidak ada komentar: